TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN
“SAMBUNG SUSU”
Apa itu Sambungan Susu pada Tanaman?
Sambungan
susu adalah metode yang digunakan untuk menggabungkan bagian tanaman yang
berbeda secara fisik, sehingga menciptakan tanaman baru yang memiliki
karakteristik yang diinginkan.
Kelebihan
Teknik Sambung Susu Pada Tanaman
Kelebihan
teknik sambung susu dibandingkan dengan cara sambung pucuk diantaranya adalah:
1.
Persentase Keberhasilan yang Lebih Tinggi
Hal ini
disebabkan oleh fakta bahwa batang atas yang disambung masih mendapatkan
dukungan makanan dan air dari pohon induk selama proses penyambungan.
Nutrisi
yang terus dipasok ke batang atas memungkinkannya tetap hidup dan tumbuh dengan
baik setelah disambungkan ke tanaman penerima.
2.
Pemilihan Batang Atas yang Berbuah
Dalam
teknik sambung susu, kita memiliki keleluasaan untuk memilih batang atas yang
sedang berbunga atau berbuah. Ini memiliki manfaat yang signifikan karena saat
sambungan susu dilepas, tanaman penerima akan memiliki sambungan yang sudah
menghasilkan buah.
Hal ini
dapat menghemat waktu dan memungkinkan tanaman penerima untuk menghasilkan buah
lebih cepat.
3.
Pembentukan Sambungan yang Lebih Kuat
Cara
sambung susu pada tanaman umumnya menghasilkan sambungan yang lebih kuat
dibandingkan dengan sambung pucuk. Ini karena saat proses penyambungan, batang
atas yang dipilih memiliki diameter yang lebih besar dan lebih padat.
Akibatnya,
sambungan susu menjadi lebih stabil dan memiliki kemampuan yang lebih baik
untuk mentransfer nutrisi dan air antara tanaman induk dan penerima.
4.
Kecocokan Genetik yang Lebih Tinggi
Dalam cara
sambung susu pada tanaman, kita dapat memilih batang atas yang memiliki
karakteristik genetik yang sama atau serupa dengan tanaman penerima.
Hal ini
memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten dalam hal
pertumbuhan, produksi buah, atau sifat lain yang diinginkan. Dengan mencocokkan
genetik yang tepat, kita dapat mengoptimalkan kualitas dan performa tanaman
yang dihasilkan.
5.
Penghematan Waktu
Dalam cara
sambung susu pada tanaman dapat menghemat waktu karena pada beberapa jenis
tanaman, sambungan susu mempercepat proses produksi buah.
Dengan
memilih batang atas yang sudah berbunga atau berbuah, kita dapat memanfaatkan
waktu yang lebih pendek untuk menghasilkan buah yang diinginkan.
Langkah-langkah
Menghubungkan Sambungan Susu pada Tanaman
Berikut
adalah langkah-langkah yang perlu Sobat Tani ikuti untuk menghubungkan
sambungan susu pada tanaman dengan benar:
Persiapan
Tanaman Induk
Metode ini
dapat diterapkan pada beragam tanaman buah, seperti mangga, kelengkeng, nangka,
jeruk, jambu, dan tanaman buah lainnya.
Pemilihan
Batang Atas
Batang atas
dipilih dari pohon yang sebelumnya telah menghasilkan buah dan memiliki cabang
yang sehat. Pilihan juga dapat jatuh pada cabang yang sedang berbuah namun
belum mencapai ukuran yang terlalu besar.
Pemilihan
Batang Bawah
Untuk
memilih batang bawah, persiapkan bibit yang ditanam dari biji agar memiliki
akar yang kuat. Ukuran batang bawah sebaiknya sebanding dengan batang atas yang
akan disambung menggunakan metode penyambungan susu.
Proses
Penyambungan
- Lakukan sayatan pada batang
bawah sekitar separuh bagian batang, dan lakukan hal yang sama pada batang
atas. Pastikan menggunakan pisau yang bersih dan tajam, serta berhati-hati
agar tangan tidak terluka.
- Secara cepat, tempelkan batang
bawah ke batang atas dengan ujung batang bawah disisipkan ke dalam sayatan
sisa pada batang atas, seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Penting
untuk segera melakukan penyambungan tersebut karena penundaan dapat
menyebabkan permukaan sayatan mengering dan menggagalkan proses
penyambungan. Perhatikan bahwa sayatan pada ujung batang bawah harus
terjepit di belahan batang atas.
- Gunakan tali plastik untuk
mengikat agar sayatan pada kedua batang tersebut menempel dengan sempurna.
Jika tidak tersedia tali plastik, Sobat Tani dapat menggunakan tali rafia
yang tipis sebagai alternatif.
- Setelah seluruh bagian
sambungan terbungkus dengan baik oleh ikatan tali, pastikan untuk
mengencangkan ikatan tali tersebut.
Proses cara
sambung susu pada tanaman telah selesai. Jangan lupa untuk terus menyiram
polibag yang menutupi batang bawah secara berkala agar tetap lembab dan
terhindar dari kekeringan.
Apabila
media tanam pada batang bawah tergolong berat, disarankan untuk menambahkan
tiang penyangga agar sambungan tidak patah. Jika penyambungan berhasil, tanaman
tersebut akan segera menghasilkan buah, meskipun efeknya hanya bersifat
sementara.
Sambung
susu memiliki risiko gagal?
Seperti
halnya metode penyambungan lainnya, metode sambung susu pada tanaman juga
memiliki risiko gagal.
Beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyambungan sambung susu antara
lain pemilihan batang yang tidak sesuai atau tidak kompatibel, teknik
penyambungan yang tidak benar, kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan seperti
kekeringan atau serangan hama dan penyakit, serta perawatan yang tidak memadai
setelah penyambungan.
Oleh karena
itu, penting untuk memperhatikan semua faktor tersebut dan melaksanakan metode
dengan hati-hati untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam sambung susu
tanaman buah.